Rabu, 20 Maret 2013

Perbedaan KONSELING dan PSIKOTERAPI

Berikut adalah perbedaan antara Konseling dan Psikoterapi:
A. Konseling

·        Berpusat pandang masa kini dan masa yang akan datang melihat dunia klien.
·        klien tidak dianggap sakit mental dan hubungan antara konselor dan klien itu sebagai teman yaitu mereka bersama-sama melakukan usaha untuk tujuan-tujuan tertentu, terutama bagi orang yang ditangani tersebut.
·        konselor mempunyai nilai-nilai dan sebagainya, tetapi tidak akan memaksakannya kepada induvidu yang dibantunya konseling berpusat pada pengubahan tingah laku, teknik-teknik yang dipakai lebih bersifat manusiawi.
·        konselor bekerja dengan individu yang normal yang sedang mengalami masalah. 

B. Psikoterapi

  • Berpusat pandang pada masa yang lalu-melihat masa kini individu,
  • klien dianggap sakit mental.
  • klien dianggap sebagai orang sakit dan ahli psikoterapi (terapis) tidak akan pernah meminta orang yang ditolongnya itu untuk membantu merumuskan tujuan-tujuan,
  • Terapis berusaha memaksakan nilai-nilai dan sebagainya itu kepada orang yang ditolongnya.
  • Psikoterapis berpusat pada usaha pengobatan teknik-teknik yang dipakai adalah yang telah diresepkan,
  • Terapi bekerja dengan “dunia dalam” dari kehidupan individu yang sedang mengalami masalah berat, psikologi dalam memegang peranan.       

         SUMBER:
 



Bentuk - Bentuk Utama Dalam TERAPI

Berikut adalah bentuk-bentuk utama dalam TERAPI :
1. Terapi Supportif
Suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien.
Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
  •  Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
  •  Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
  •  Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan  teknik pendekatan, diantaranya :

  • Bimbingan (Guidance)
  • Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
  • Pengutaraan dan penyaluran arah minat
  • Tekanan dan pemaksaan
  • Penebalan perasaan (Desensitization)
  • Penyaluran emosional
  • Sugesti
  • Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
2.  Penyembuhan Reedukatif (Reeducative Therapy)
Suatu metode penyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi.
Adapun metode yang dapat digunakan antara lain :
  • Penyembuhan sikap (attitude therapy)
  • Wawancara (interview psychtherapy)
  • Penyembuhan terarah (directive therapy)
  • Psikodrama


3. Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive Therapy)
Penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya antara lain :
  • Psikoanalisis
  • Pendekatan transaksional (transactional therapy)
  • Penyembuhan analitik berkelompok


SUMBER :
http://yukemirandha.blogspot.com/2013/03/psikoterapi.html




Selasa, 19 Maret 2013

PENGERTIAN PSIKOTERAPI


Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya proses reedukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.
James P. Chaplin membagi pengertian psikoterapi dalam dua sudut pandang. Secara khusus, psikoterapi diartikan sebagai penerapan teknik khusus pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuain diri setiap hari. Secara luas, psikoterapi mencakup penyembuhan lewat keyakinan agama melalui pembicaraan nonformal atau diskusi personal dengan guru atau teman.
Pengertian psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit mental, juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan mengembangkan integritas jiwa, agar ia tetap tumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya. Dengan demikian, tugas utama psikoterapis di sini adalah memberi pemahaman dan wawasan yang utuh mengenai diri pasien serta memodifikasi atau bahkan mengubah tingkah laku yang dianggap menyimpang.
Menurut Carl Gustav Jung sebagai mana dikutip dalam Nuansa-nuansa Psikologi Islam, menyatakan bahwa pengertian psikoterapi telah melampaui asal-usul medisnya dan tidak lagi merupakan suatu metode perawatan orang sakit. Psikoterapi kini digunakan untuk orang yang sehat atau pada mereka yang mempunyai hak atas kesehatan psikis yang penderitaannya menyiksa kita semua.
Berdasarkan pendapat Jung ini, bangunan psikoterapi selain digunakan untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi preventif (pencegahan) dan konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat). Ketiga fungsi tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha untuk berkonsultasi pada psikoterapis tidak hanya ketika psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah lebih baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala atau penyakit mental, karena hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna.
Kemudian D.B. Larson mendeskripsikan pengertian psikoterapi sebagai berikut:
The scientist D.B. Larson and his colleagues (1992) stated, among other things, that religious commitment is very important in the prevention of illness and improving the ability of a sick person to overcome his suffering and in accelerating the cure in addition to the medical therapy administered.






SUMBER :
http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-psikoterapi.html