Selasa, 11 Oktober 2011

TUGAS PSI DAN TEKNOLOGI INTERNET ( ETIKA BERINTERNET )

                                   ETIKA BERINTERNET ( MENG E-MAIL )

Siapa bilang internet tidak memiliki aturan? Siapa bilang dalam dunia
maya kita bebas bertindak tanpa peduli kepentingan orang lain?
Sesungguhnya tidak ada kebebasan mutlak di dunia ini. Sekalipun ini adalah dunia
tanpa batas, namun seperti halnya interaksi dalam dunia nyata, begitu
kita bersinggungan dengan orang lain maka sudah pasti ada aturan main, adab ataupun etika yang harus dipatuhi.
Berawal dari keprihatinan terhadap fenomena berinternet yang semakin
vulgar dan cenderung melampaui batas, maka Kami mencoba menuliskan
kembali hal-hal yang patut dijadikan batu pijakan bagi para netter. Istilah yang dikenal sebagai netiket atau nettiquette.
Tulisan ini diadaptasi dari beberapa sumber dan juga pengalaman kami
tatkala mengikuti sebuah forum/milis. Tulisan ini terdiri dari 4 bagian :
12 netiket dasar, cara bertanya yang baik, cara menjawab yang baik dan aturan khusus.

12 netiket dasar:
1. Jangan Gunakan Huruf Kapital
Karena penggunaan karakter huruf bisa dianalogikan dengan suasana hati si penulis. Huruf kapital mencerminkan penulis yang sedang emosi, marah atau berteriak. Tentu sangat tidak menyenangkan tatkala anda dihadapkan dengan lawan bicara yang penuh dengan emosi bukan? Walau begitu, ada kalanya huruf kapital dapat digunakan untuk memberi penegasan maksud. Tapi yang harus dicatat, gunakanlah penegasan maksud ini secukupnya saja, satu-dua kata dan jangan sampai seluruh kalimat/paragraf.

2. Kutip Seperlunya
Ketika anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, maka sebaiknya kutiplah bagian terpentingnya saja yang merupakan inti dari hal yang ingin anda tanggapi dan buang bagian yang tidak perlu. Jangan sekali-kali mengutip seluruh isinya karena itu bisa membebani bandwith server yang bersangkutan dan bisa berakibat kecepatan akses ke forum tersebut menjadi terganggu. Ini berlaku juga untuk fasilitas reply pada e-mail, terlebih jika anda
aktif dalam suatu milis. Ketika anda meng-klik tombol "Reply", umumnya sebagian besar program mailer akan menulis ulang pesan asli yang anda terima secara otomatis ke dalam kotak surat anda. Jika harus mengutip pesan seseorang dalam jawaban e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang tidak perlu, dan ambillah (sebagai kutipan) bagian yang relevan dengan jawaban anda saja. Gunakan teknik “Copy Compose Paste” (CCP) berita / isi email.


3. Perlakuan Terhadap Pesan Pribadi
Jika seseorang mengirim informasi atau gagasan kepada anda secara
pribadi (private message), anda tidak sepatutnya mengirim/menjawabnya
kembali ke dalam forum umum, kelompok grup, atau milis.

4. Hati-hati Dalam Mem-forward
Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan
netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang. a) Teliti sebuah email sebelum anda forward kepada rekan yang lain, apakah isi email tersebut memang diperlukan oleh mereka yang menerimanya. b) Masih tentang surat berantai, bantu untuk menghentikan segala bentuk Surat Berantai sejenis yang menawarkan hadiah berupa handphone / komputer dll. dengan hanya melakukan forward email sebanyak-banyaknya. email semacam ini sering disebut sebagai HOAX mail. c) Jangan mengirim email yang sama secara berulang-ulang, hal ini tidak hanya memboroskan biaya internet anda, tapi juga menjadi biaya bagi penerimanya. Bila anda tidak yakin apakah mereka sudah menerima email anda, tanyakan tanggapan mereka mengenai email tersebut bila mereka menjawab tidak menerima email anda maka anda dapat mengirim ulang email tersebut.

5. Jangan Gunakan "CC"
Ketika mengirim e-mail ke sejumlah orang, jangan cantumkan nama-nama
pada kolom "CC". Jika anda melakukan hal itu --biasa disebut cross
posting--, semua orang yang menerima e-mail anda, akan bisa melihat
alamat-alamat e-mail orang lain. Umumnya orang tidak suka bila alamat e-mailnya dibeberkan di depan umum. Gunakanlah selalu "BCC". Dengan cara ini setiap orang hanya bisa melihat alamat e-mailnya sendiri.

6. Jangan Sembarangan Menggunakan Format HTML
Jika anda mengirim sebuah pesan penting ke rekan anda, jangan gunakan
format HTML tanpa anda yakin bahwa program e-mail rekan anda bisa membaca kode HTML. Jika tidak, pesan anda sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaliknya, gunakanlah format plain text.

7. Jangan Kirim File (berukuran besar) Melalui Attachment
Peraturan e-mail secara internasional melarang transfer file melalui
e-mail, apalagi di dalam milis. Jangan pernah membayangkan, rekan anda atau anggota milis yang lain memiliki mailbox/hard disk yang cukup seperti anda. Pada umumnya penyedia jasa internet (ISP) di Indonesia 'hanya' memberi quota space 2-5 MB. Pengiriman file yang besar, akan membuat proses downloading menjadi lamban, dan ini jelas menambah beban pulsa. Saat file melebihi kuota, maka proses downloading praktis terganggu.n Jika ini terjadi, anda bisa dituduh telah melakukan bomb-mail, yang di dalam dunia internet, dianggap sebagai tindakan kriminal. Jika memang harus melakukan transfer file, sebaiknya minta izin dulu, bahwa anda akan mengirim file, sekaligus jelaskan besar file-nya. Setelah rekan anda setuju, barulah kirim melalui attachment. Tapi untuk lebih amannya, gunakanlah situs yang khusus menyediakan jasa transfer file ini. Selain praktis, semua rekan anda pun bisa menentukan pilihan, ingin ikut mengunduh atau tidak, tanpa perlu risau e-mailnya terganggu. Toh sudah banyak situs-situs gratisannya.

8. Ketika 'Harus' Menyimpang Dari Topik
Tiap milis/forum tentu memiliki peraturan khusus mengenai obyek bahasan yang diperkenankan. Sehingga tatkala anda ingin menyampaikan/meminta sebuah informasi di luar topik yang telah ditentukan, sepatutnya sertakan pula tanda khusus pada kolom subyek e-mail anda agar anggota milis yang lain tidak terkecoh dengan isi e-mail anda. Contohnya, ketika ingin menyampaikan lowongan pekerjaan di milis yang khusus membahas tentang software: [OOT] Loker di PT. Software Citra Kencana, Membutuhkan Programmer.

9. Hindari Personal Attack
Ketika anda tengah dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali anda menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya. Sebab, ini hanya akan menunjukkan seberapa dangkal pengetahuan anda. Lawan argumentasi hanya dengan data/fakta saja, sedikit langkah diplomasi mungkin bisa membantu. Tapi ingat, jangan sekali-kali menggunakan kepribadian lawan debat sebagai senjata sekalipun ia adalah orang yang anda benci. Budayakan sikap debat ilmiah, bukan debat kusir.

10. Kritik dan Saran yang Bersifat Pribadi Harus Lewat PM (Personal
Message)
Jangan mengkritik seseorang di depan forum. Ini hanya akan membuatnya
rendah diri. Kritik dan saran yang diberikan pun harus bersifat
konstruktif, bukan destruktif. Beda bila kritik dan saran itu ditujukan untuk anggota forum secara umum atau pihak moderator dalam rangka perbaikan sistem forum, anda boleh mempostingnya di dalam forum selama tidak menunjuk orang per orang tertentu.

11. Jujur Dalam Mencantumkan Sumber dan/atau Penulis
Jangan sekali-kali mengakui tulisan orang lain sebagai hasil karya
pribadi anda. Walaupun tulisan itu telah anda revisi sedemikian rupa, namun mau tidak mau anda telah mengadaptasi dari milik orang lain. Oleh karenanya, anda harus mencantumkan sumber referensi tersebut. Bila anda mengutip dari sebuah situs, maka cantumkanlah nama/alamat situs tersebut. Begitupun bila situs itu ternyata juga boleh mengutip dari sumber lain yang merupakan penulis aslinya, maka anda harus mencantumkan kedua sumber tersebut, penulis asli dan situs tempat anda mengutip.

12. Bijaklah Ketika Hendak Meng-copy Sebuah Situs
Bila anda lihat banner besar di atas blog ini yang bertuliskan "Jangan Asal Copy Paste", tentu sangat paham maksud hal ini. Walaupun sangat mudah untuk mengintip source code sebuah situs, tapi secara etika setidaknya anda komunikasikan terlebih dahulu dengan web master yang bersangkutan. Malah, hal ini justru bisa memberikan keuntungan lebih. Ketika sang web master menyambut baik 'permohonan ijin' anda untuk mempelajari source code-nya dan ada hal yang tidak anda pahami, menjadi sangat mudah untuk bertanya kepadanya.
http://smkn1jombang.sch.id/artikel-pendidikan/19-etika-berinternet.html

1 komentar: